Simkah menghampiri Ranah Minang

Padang - Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat  tanggal 17 s.d 19 September 2012 menyelenggarakan  Pelatihan NR bagi Operator SIMKAH ( Sistem Informasi Manajemen Nikah ) Se-Propinsi Sumatera Barat. Kegiatan yang di hadiri oleh Kepala Bidang Urais Bapak Drs. H. Marzuki, MM dan Kasi Kepenghuluan Bapak Abrar Munanda, M.Ag itu diikuti oleh 80 peserta yang tersebar di 19 kabupaten/kota Se-Sumatera Barat. Penyelenggaraannnyadi laksankan di Hotel Axana padang yang tempatnya membuat nyaman para peserta dalam mendalami ilmu Per-Simkahan tersebut.

Kasi Kepenghuluan dalam arahannya mengingatkan , bahwa di era teknologi informasi ini jajaran KUA agar bisa berkreasi dan berinovasi untuk memanfaatkan teknologi dalam memberikan layanan kepada masyarakat, dengan Aplikasi SIMKAH ini tugas mengadministrasikan nikah rujuk yang dulu mesti berkali-kai menulis data, tetapi dengan aplikasi ini data cukup sekali saja di entri sehingga pekerjaan menjadi mudah, cepat, tepat dan akurat. Untuk itu Kasi Kepenghuluan Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat yang pernah menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Padang Timur ini mengingatkan agar seluruh operator untuk selalu mengasah kemampuannya dalam hal persimkahan, jangan cepat puas, tetapi tetap terus belajar dan jangan berputus asa jika dalam prakteknya menemui kegagalan,

Kegiatan ini di laksanakan dengan mengambil tema “Dengan orientasi Simkah bagi Pelayanan NR Kita wujudkan operator yang handal dan terampil dalam melaksanakan tugas pelayanan nikah dan rujuk”

Urais Kota Padang dalam orientasi ini mengutus 7 orang peserta yaitu 2 orang utusan dari seksi urais dan 5 orang utusan dari KUA Kecamatan yaitu Kecamatan Padang Barat, Kec. Padang Timur, Kec. Kuranji, Kec. Koto Tangah dan Kecamatan  Lubuk Begalung yang nantinya diharapkan akan menjadi motivator dan penyemangat untuk KUA yang lain dalam lingkungan Kementerian Agama Kota Padang.

Ditengah asyiknya peserta dalam mengikuti orientasi tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan Bapak Adib Machrus yang sekarang bertugas di bagian Zakat Kemenag RI tapi sebelumnya beliau bertugas  di Kepenguluan yang begitu gencar dan gigihnya menggeliatkan Simkah dan Majalah Kepenghuluan. Dalam arahannya agar para punggawa dan operator simkah agar dapat memberikan Input dan Output kalau sebuah KUA menggunakan Aplikasi Simkah ini dalam bentuk statistik.

Dipenutupan kegiatan  orientasi ini yang ditutup oleh Kabid urais Bapak Drs. H. Marzuki, MM mengharapkan agar setelah kegiatan orientasi ini dilaksanakan aplikasi simkah ini bisa kita terapkan dalam mengadministrasikan nikah dan rujuk dilingkungan Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat. Di penghujung saran kabid urais hendaknya 2013 keseluruhan KUA yang tersebar di 19 Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat sudah menggunakan aplikasi simkah ini. (Januar)